Jurnal FORILKESUIT
https://jurnal.uit.ac.id/JF
<p>Jurnal FORILKESUIT adalah Jurnal pemikiran dan penelitian ilmu-ilmu Kesehatan. Terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus, memuat tulisan yang menyangkut pemikiran atau gagasan tentang ilmu Keperawatan dan Kebidanan. </p>Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia Timuren-USJurnal FORILKESUIT2656-1859HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI RSUD H. PADJONGA DG. NGALLE KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2017
https://jurnal.uit.ac.id/JF/article/view/547
<p><em>Anemia adalah kekurangan (defisiensi) sel darah merah karena kadar hemoglobin yang rendah. Sel darah merah berfungsi sebagai sarana transportasi zat gizi dan oksigen yang di perlukan pada proses fisiologis dan biokimia dalam setiap jaringan tubuh. Kadar hemoglobin yang normal wanita hamil adalah 11 gr %. </em><em>Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 500 ml setelah bayi lahir pervaginam atau lebih 1.000 ml setelah persalinan abdominal.</em><em> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan kejadian perdarahan post partum di RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar Tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berada Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum yang berada di RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar pada bulan Januari s/d Agustus 2017 sebanyak 1018 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu post partum yang mengalami anemia dan berada di RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar pada bulan Januari s/d Agustus 2017 sebanyak 91 orang dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan anemia dengan kejadian perdarahan post partum dengan nilai p = 0,000. Diharapkan kepada ibu hamil untuk teratur memeriksakan kehamilannya sehingga dapat terdeteksi sedini mungkin tentang anemia sehingga pencegahan dan pengobatan anemia dapat dilakukan dengan baik serta mengkonsumsi tablet Fe secara teratur dan memperhatikan pola makan dengan gizi seimbang.</em></p>Yurniati YurniatiRohani Mustari
##submission.copyrightStatement##
2019-08-302019-08-3012414710.36090/jf.v1i2.547EFEKTIVITAS METODE RELAKSASI PERNAPASAN PADA NYERI PERSALINAN
https://jurnal.uit.ac.id/JF/article/view/525
<p><em>Persalinan adalah tugas reproduksi untuk melanjutkan kehidupan di muka bumi ini. Salah satu metode yang sangat efektif dalam menanggulanginya adalah</em><em> metode relaksasi pernapasan yang dilakukan secara nonfarmakologi selama 20 menit. Pengukuran skala nyeri dilakukan pada 10 menit pertama pre-test dan 10 ke dua post-test. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur ada atau tidaknya penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif dengan Metode relaksasi pernapasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy-eksperimen bersifat one group pretest-postes. besar sampel sebanyak 22 orang dengan metode pengambilan sample total sampling dan analisis data yang digunakan uji t-dependen. Penelitian dilakukan tanggal 01 Februari 2019 sampai 28 April 2019. Instrument penelitian ini kuesioner meliputi data demografi dan lembar observasi tingkat nyeri dengan skala nyeri numeric sebelum dan setelah intervensi. Hasil uji t-dependent diperoleh intensitas nyeri sebelum dilakukan metode relaksasi pernapasan nilai rata-rata 6,27 satandar deviasinya 1,386 dan setelah dilakukan intervensi nilai rata-rata 4,77 standar deviasinya 1,688 dan perbedaan rata-rata skala nyeri sebelum dan sesudah intervensi 1,500 standar deviasi 0,598. Hasil uji statistik t-dependent ada pengaruh yang signifikan metode relaksasi pernapasan terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif dengan nilai p<0,000. Dari hasil penelitian ini bidan dapat menerapkan metode relaksasi pernapasan dalam layanan asuhan persalinan normal. </em></p>Nurul Hikmah Annisa
##submission.copyrightStatement##
2019-08-302019-08-3012485310.36090/jf.v1i2.525FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI BLUD RUMAH SAKIT H.M DJAFAR HARUN KOLAKA UTARA
https://jurnal.uit.ac.id/JF/article/view/551
<p><em>Preeklampsia merupakan penyakit yang disebabkan kehamilan dan penyebab kematian maternal</em><em> yang tinggi terutama di negara berkembang. Tujuan penelitian: mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di BLUD Rumah Sakit H.M Djafar Harun Kolaka Utara Tahun 2018<strong>. </strong>Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan Case Control study dengan sampel kasus sebanyak 64 orang dan kontrol 64 orang. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan umur ibu dengan kejadian preeklamsia, dimana umur berisiko berpeluang mengalami preeklampsia sebesar 4.259 kali dibandingkan dengan umur ibu yang tidak berisiko, ada hubungan paritas ibu dengan kejadian preeklamsia </em><em>d</em><em>imana paritas kategori risiko tinggi berpeluang mengalami preeklampsia sebesar 5.622 kali dibandingkan dengan paritas ibu kategori risiko rendah, ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian preeklamsia </em><em>d</em><em>imana jarak kehamilan dekat berpeluang mengalami preeklampsia sebesar 4.911 kali dibandingkan dengan karak kehamilan juah, ada hubungan pendidikan dengan kejadian preeklamsia </em><em>d</em><em>imana pendidikan tinggi berpeluang mengalami preeklampsia sebesar 3.215 kali dibandingkan dengan pendidikan rendah dan ada hubungan pekerjaan dengan kejadian preeklamsia, </em><em>d</em><em>imana ibu hamil yang bekerja berpeluang mengalami preeklampsia sebesar 6.120 kali dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak bekerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Faktor umur, paritas, jarak kehamilan </em><em>dan </em><em>pendidikan ibu berhubungan dengan kejadian preeklamsia BLUD Rumah Sakit H.M Djafar Harun Kolaka Utara Tahun 2018<strong>.</strong></em></p>Marlina MarlinaYovita Sakona
##submission.copyrightStatement##
2019-08-302019-08-3012546410.36090/jf.v1i2.551HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
https://jurnal.uit.ac.id/JF/article/view/530
<p>Capaian pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih jauh dari target nasional sebesar 80%. Permasalahan yang utama adalah perilaku menyusui yang kurang mendukung atau yang dikenal dengan manajemen laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain <em>analitik observasional</em> menggunakan pendekatan <em>retrospektif</em>. Analisa bivariat menggunakan analisis <em>chi-square</em>. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berumur 22-30 tahun, berpendidikan Perguruan Tinggi (PT), dan bekerja. Hasil analisisi bivariat menunjukkan tidak ada hubungan anatara pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Oleh karena itu, diharapkan agar seluruh masyarakat untuk memperhatikan semua faktor yang mendukung keberhasilan ASI eksklusif sehingga mampu memberikan ASI saja selama 6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun.</p>Dian Soekmawaty Riezqy AriendhaSri HandayaniYopi Suryatim PratiwiHardaniyati Hardaniyati
##submission.copyrightStatement##
2019-08-302019-08-3012657010.36090/jf.v1i2.530PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL ATERM
https://jurnal.uit.ac.id/JF/article/view/526
<p><em>status pendidikan ibu merupakan salah satu factor yang mempengaruhi terhadap tingkat kepatuhan terhadap pemeriksaan kehamilan, factor merupakan foaktor eksternal yang berpengaruh terhadap kesejahteraan ibu dan janin. Factor Pendidikan berpengaruh pada kematangan orang dalam memahami dan memecahkan masalah kesehatan, wanita yang memiliki pendidikan tinggi akan lebih peduli pada kesehatannya saat hamil dibandingkan dengan wanita yang berpendidikan rendah. Wanita yang berpendidikan rendah cenderung kurang peduli terhadap kesehatan sendiri karna menganggap kehamilan adalah hal yang alamiah maka jika terdapat komplikasi sukar untuk mendeteksi secara dini karena wanita tersebut cenderung tidak melakukan kunjungan kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan berat badan lahir bayi dengan tingkat pendidikan ibu hamil aterm di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu inpartu diklinik bersalin wilayah kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang yang memenuhi kriteria inklusi.Teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang.Analisis data dilakukan uji statistik korelasi Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan berat badan lahir berdasarkan tingkat pendidikan ibu dengan p= 0,774. </em></p>Baiq Ricca Afrida
##submission.copyrightStatement##
2019-08-302019-08-30127175