Dampak Penerapan Hukum Perlindungan Anak Terhadap Motivasi Mengajar Guru (Studi Kasus SMP Kartika XX-3 di Kelurahan Jongaya Kecamatan Tamalate Makassar)

Dampak Penerapan Hukum Perlindungan Anak Terhadap Motivasi Mengajar Guru (Studi Kasus SMP Kartika XX-3 di Kelurahan Jongaya Kecamatan Tamalate Makassar)

  • NURHAYATI NURHAYATI Universitas Indonesia Timur

Abstract

Perlindungan merupakan suatu hal  yang menjadi aspek terpenting di dalam kehidupan manusia dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari, karena memberi suatu jaminan untuk keselamatan, kesehatan dan keamanan. Penerapan hukum perlindungan anak membawa dampak positif dan negatif terhadap guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui gambaran penerapan hukum perlindungan anak. (2) Untuk mengetahui gambaran dan motivasi guru dalam mengajar. (3) Untuk mengetahui dampak penerapan Hukum Perlindungan Anak Terhadap Motivasi Mengajar Guru Di SMP Kartika XX-3  Kelurahan Jongaya Kecamatan Tamalate Makassar.

Sampel dalam penelitian ini adalah guru-guru yang mengajar pada SMP Kartika XX-3 Makassar dengan jumlah sampel yang diambil adalah 30 orang yang merupakan keseluruhan dari jumlah populasi yang ada. Penulis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil perhitungan korelasi 0,6207, maka dapat diketahui bahwa dampak penerapan hukum perlindungan anak terhadap motivasi mengajar guru pada SMP Kartika XX-3 Makassar mempunyai hubungan yang kuat. Dampak tersebut hanya berlaku bagi pihak-pihak yang berpotensi melakukan tindak kekerasan terhadap siswa serta tidak kepada guru yang melaksanakan tugasnya dengan profesional.

Published
2024-07-22
How to Cite
NURHAYATI, N. (2024). Dampak Penerapan Hukum Perlindungan Anak Terhadap Motivasi Mengajar Guru (Studi Kasus SMP Kartika XX-3 di Kelurahan Jongaya Kecamatan Tamalate Makassar). PENDAIS, 5(1), 52-70. Retrieved from https://jurnal.uit.ac.id/JPAIs/article/view/1378
Section
Articles