Pengaruh Metode Pictorial Ridle Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI)
Abstract
ABSTRAK
Pengaruh Metode Pictorial Ridle Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas I di SDIT Al Qalam Makassar
Kasman1
Pendidikan Agama Islam Universitas Indonesia Timur
Hadijah Abbas2
Pendidikan Agama Islam Universitas Indonesia Timur
Kurangnya respon siswa ketika proses pembelajaran membuat suasana pembelajaran kurang menyenangkan sehingga membuat siswa kurang berpartisipasi dalam proses belajar mengajar dan masih banyak guru yang menggunakan pola pembelajaran dimana cenderung "text book oriented" dalam arti menyampaikan materi sesuai dengan apa yang tertulis di dalam buku dan tidak terkait kehidupan sehari-hari, dan hanya menggunakan model ceramah. Metode Pictorial Riddle adalah salah satu metode mengajar yang dapat mengembangkan motivasi dan minat peserta didik dalam diskusi kelompok kecil maupun besar.Gambar, peragaan, atau situasi yang sesungguhnya dapat digunakan untuk meningkatkan cara berpikir kritis dan kreatif pada peserta didik. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh hasil belajar PAI dengan menggunakan metode Pictorial Riddle pada Siswa Kelas I SDIT Al Qalam Makassar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian One Shoot Case Study (Studi Kasus Satu Tembakan, dengan metode penelitian Kuantitatif eksperimen. Dimana dalam desain penelitian ini terdapat suatu kelompok diberi treatment (perlakuan) dan selanjutnya diobservasi hasilnya (treatment adalahsebagai variable independen dan hasil adalah sebagai variabel dependen). Dalam eksperimen ini subjek disajikan dengan beberapa jenis perlakuan lalu diukur hasilnya.
Dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa sebelum dilakasnakannya metode Pictorial Riddle tergolong rendahyaitu 49.60.SetelahdilaksanakanMetode Pictorial Riddle nilai rata-rata hasil post-test adalah 82,82. Jadi hasil belajar setelah dilaksanakannya metode Pictrial Riddlelebih baik, dengan sebelum dilaksanakannya metode Pictorial Riddle Selain itu persentasi kategori hasil belajar siswa juga meningkat yakni sangat baik yaitu 54% baik 21%, cukup baik21%, dan sangat tidak baik berada pada presentase 4%.