Upaya Guru Tahfidz Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Tahfidzul Qur’an
Abstract
ABSTRAK
Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam mengajar dan mendidik siswanya. Selain itu, guru juga mempunyai peran sebagai pembimbing dalam memberikan dorongan dan motivasi kepada siswanya untuk disiplin dalam menghafal Al-Qur’an. Dalam penelitian ini membahas tentang upaya guru tahfidz dalam meningkatkan kedisiplinan belajar tahfidzul Qur’an pada siswa kelas VII di SMP Ma’had Al-Ihsan Gowa |
Metodologi dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru tahfidz. Sedangkan informannya adalah kepala sekolah, dan siswa-siswinya. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif yaitu reduksi data, model data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan.
Penelitian menunjukkan Guru Tahfidz telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan belajar tahfidzul Qur’an pada siswa. Ada tiga ranah upaya yang telah dilakukan guru. Pertama, upaya guru terhadap siswa antara lain a) Menjelaskan, memahamkan dan menerapkan adab-adab tilawah dan tahfidzul Qur’an (disiplin adab), b) Memulai pelajaran dengan wudhu, datang ke tempat/majelis tepat waktu (disiplin waktu), c) Memberikan target yang jelas terkait pencapaian hafalan siswa agar hafalan tuntas selesai sesuai KKM (disiplin hafalan). Kedua, upaya guru terhadap wali murid yaitu memberikan buku pantauan hafalan Al-Qur’an untuk wali murid agar orang tua terus memantau hafalan anaknya. Ketiga, upaya guru terhadap wali kelas yaitu dengan pemberian informasi mengenai keadaan siswa dan profil guru tahfidz.