Deskripsi Kualitatif Terhadap Peran Media TV Swasta Dalam Mensosialisasikan Kandidat Pilwali Di Kota Makassar

  • Emil Syah Nur BBPPSDMP Kominfo Makassar
Keywords: Peran Media TV, Sosialisasi, Kandidat Walikota

Abstract

Abstrak, Media TV sebagai media elektronik bertindak sebagai penyalur informasi seputar Pemilukada maupun sebagai media sosialisasi aktor politik untuk memperoleh dukungan. Meskipun media TV dapat diakses oleh setiap lapisan masyarakat, namun pengetahuan masyarakat terhadap politik maupun kesadaran untuk menggunakan hak pilihnya masih rendah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif  menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan  peran media televisi dalam mensosialisasikan kandidat calon walikota Makassar menunjukkan bahwa kemampuan untuk memahami dan mengeksploitasi kemungkinan bebagai tawaran dari media massa untuk memproyeksikan profil seseorang sekaligus mencapai serta memanipulasi publik massa. Oleh karena, eksistensi TV swasta dianggap berpotensi untuk mengkonstruksi wajah politik di Kota Makassar.Peran media televisi swasta di Kota Makassar dapat dilihat dari netralitas dalam mensosialisasikan kandidat calon Walikota Makassar dapat dilihat dari netralitas televise dalam menyampaikan visi dan misi. Netralitas media telvisi dalam kapasitas sebagai media sosialisasi  tercatat sebagai pendukung pasangan kepala daerah khususnya di Kota Makassar. Konsep netralitas  belum mampu mendukung peran televisi dalam mensosialisasikan calon walikota Makassar. Hal ini dapat dilihat dari  keberimbangan (balance), ketidakberpihakan (impartiality), keadilan (fairness), dan obyektivitas (objectivity) kurang mampu terlaksana dengan baik.

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Drajat, 2015, Pemilukada Langsung dan Masa Depan Demokrasi, Averroes Press, Malang.

Eriansyah, 2019.“Hubungan Aktivitas Komunikasi dengan Tingkat Keberdayaan Kader Posdayadi Kota dan Kabupaten Bogor”. Jurnal Komunikasi Pembangunan, Vol. 05, No.5 Tahun 2012, Hal 1-9

Eriyanto, 2014. Studi Komparatif terhadap Peran Media Elektronik dalam Mengembangan Pemahaman Politik Makassar, Bandung Tesis Universitas Padjajaran.

Gufroni Sakari, 2014. Faktor-faktor Yang Mendorong Kebijakan Redaksional Jawa Pos Dalam Penulisan Berita Dari Sumber Berita Asing Dan Prosedur Pengambilan Beritanya. Tesis, Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Hidayat, 2015. Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Moleong, Lexy J. 2007 Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Offset, Bandung

Rahadian, Ahmad, 2016, Pemilukada Langsung Problem dan Prospek Sketsa Singkat Perjalanan Pemilukada 2005, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Rasyid, 2015. Pemilihan Kepala Daerah Langsung, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Shafaat, 2016. Jurnal : Otonomi Desa Merupakan Otonom yang Asli, Bulat dan Utuh. Jakarta: Dirjen Dikti.

Sukarman, 2016. Pemilihan Kepala daerah langsung, Filosofi, Sistem dan Problema Penerapan di Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Undang Undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur dan Walikota

Yansen, D. 2016, Jurnal : Pemilukada Langsung : Demokratisasi Daerah dan Mitos Good Governance, Jakarta, Partnership, Bandung: Public Relations Universitas Islam Bandung.

Published
2020-05-31
Section
Articles