Fungsi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di Kab. Sorong Selatan Provinsi Papua Barat
Abstract
ABSTRACT: The implementation of regional autonomy must be balanced with adequate financial support to finance the implementation of regional development. As for regional financing in the implementation of regional autonomy, the emphasis is on efforts to increase regional revenue optimally by utilizing regional revenue sources. The purpose of this research is to know and analyze the implementation of the functions of the Regional Revenue Agency to increase the Regional Original Revenue in South Sorong Regency and to know and to analyze the inhibiting factors for the implementation of the Regional Revenue Agency functions to increase the Regional Original Income in South Sorong Regency. The use of this research is as input for the Regional Revenue Agency in South Sorong Regency. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. The results showed that the revenue received from South Sorong Regency had not reached the predetermined target. The highest achievement was in 2019 which reached 146% and the lowest was in 2017 which reached 65%.
ABSTRAK: Penyelenggaraan Otonomi daerah wajib di imbangi dengan dukungan keuangan yang memadai untuk membiayai penyelenggaraan pembangunan daerah. Adapun pembiayaan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah ditekankan pada upaya peningkatan penerimaan daerah secara optimal dengan memanfaatkan sumber-sumber pendapatan daerah. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pelaksanaan fungsi Badan Pendapatan Daerah terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sorong selatan dan Mengetahui serta menganalisis faktor penghambat pelaksanaan fungsi Badan Pendapatan Daerah terhadap peningkatan Pendapatan asli Daerah di Kabupaten Sorong selatan. Kegunaan pada penelitian ini ialah sebagai bahan masukan terhadap Badan Pendapatan Daerah di Kabupaten Sorong Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sorong Selatan yang diperoleh belum mencapai target yang telah ditentukan. Pencapaian tertinggi pada tahun 2019 yang mencapai 146 % dan sedangkan yang terendah pada tahun 2017 yang mencapai 65%.
References
Buku :
Al-Qur’an Terjemahan. 2015. Departemen Agama RI. Bandung: CV Darus Sunnah.
Mohammad Taufik Makarao, Sarman, 2011, Hukum Pemerintahan Daerah Di Indonesia, Jakarta, Rineka Cipta.
Adrian Sutedi, 2008, Hukum Pajak dan Retribusi Daerah, Bogor, Ghalia Indonesia.
Abdul Gaffar Karim, 2011, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Warsito, 2001, Hukum Pajak. Jakarta. PT. Rajawali Grafindo Persada. Rahman, Herliana, 2005, Pendapatan Asli Daerah. Jakarta: Arifgosita
Rochmat Soemitro, 1990, Dasar-dasar Hukum Pajak Dan Pajak Pendapatan, Eresco, Bandung.
Josef Kaho Riwu, 1997, Analisi Hubungan Pemerintah Daerah dan Daerah di Indonesia, PT Bima Aksara, Jakarta.
Ahmad Yani, 2004, Hubungan Keuangan Daerah dan Pusat, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Josef Kaho Riwu, 2005, Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia : Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyelenggaraan Otonomi Daerah, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Dumair, 1996, Perekonomian Indonesia, Erlangga (anggota IKAPI), Jakarta. Zahari, Ms, M, 2001, Analisi PAD Dalam Rangka Menunjang pelaksanaan
Otonomi Daerah, PPS-UNSRI, Palembang
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, Bandung;Alfabeta
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Bandung: Alfabate
Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Cetakan ke-20, Bandung: Alfabate
Sukmadinata, Nana Syaodih, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung; Remaja Rosdakarya, cet.keenam
Moleong, Lexy j, 2014, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung; PT.Remaja Rosddakarya Offset
Renstra Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sorong Selatan Tahun 2016- 2021
Laporan Kegiatan Sosialisasi hasil Studi Potensi Penerimaan Asli Darah Kabupaten Sorong Selatan
Jurnal dan Makalah :
Andi Mustani Pide, 2001, Otonomi Daerah dan Kepala Daerah Memasuki Abad xxi, Jakarta, Gaya Media Pratama, hlm. 116
Mubyarto, 2001, Prospek Otonomi Daerah dan Perekonomian Indonesia, Yogyakarta, BPFE, hlm. 84.
Imam Soebechi, 2012, Judicial Review Perda Pajak dan Retribusi Daerah, Jakarta, Sinar Grafika, hlm. 39
Indrajati Hertanto,2011. Sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten dan Kota, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, hlm 77.
HAW Widjaja, 2001, Titik Berat Otonomi pada Daerah Tingkat II, Jakarta, Raja Grafindo Persada, hlm. 42