Aplikasi Transkultural Nursing: Faktor Pendidikan Dan Ekonomi Pada Pelaksanaan IMD Di Puskesmas Poasia
Abstrak
Early Initiation of Breastfeeding atau Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah perilaku pada ibu bersalin yang masih jarangdilakukan, bahkan beberapa ibu masih asing dengan istilah IMD. Transkultural Nursing dapat digunakan untuk mengenali perilaku yang mendukung kesehatan pada ibu dalam kesiapannya melaksanakan IMD.Manfaat program IMD dapat menurunkan kejadian kematian bayi.Penelitian ini dilaksanakan menggunakan design kuantitatif deskriptif dengan pendekatan retrospektif yang melakukan penilaian pada kejadian yang telah berlangsung.Peneltian ini menggunakan sampel sebanyak 30 orang ibu hamil dengan status kehamilan multipara di Puskesmas Poasia. Faktor pendidikan dan ekonomi dapat dikaji untuk mendapatkan suatu gambaran terbangunnya status kesehatan seseorang yang memperngaruhi status kesehatannya dalam hal ini pelaksanaan IMD. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki kemampuan belajar aktif yang baik, yaitu sebesar 63,33% (19 orang), semua responden atau sebanyak 100%(30 orang) memiliki pekerjaan yang mendukung pemberian IMD dengan baik semua responden memiliki sumber biaya pengobatan yaitu sebesar 100% (30%), sebagian besar responden tidak memiliki tabungan yang mendukung persalinan dengan baik, yaitu sebesar 93,33% (28 orang), sebagian besar responden tidak memiliki asuransi persalinan, yaitu sebesar 100% (30 orang) dan sebagian besar responden tmemiliki keadaan baik, yaitu sebesar 90% (27 orang). Faktor pendidikan dapat menjadi dasar dalam memahami pelaksanaan IMD dan faktor ekonomi menjadi pendukung dalam persiapan pemberian IMD. Saran yang untuk tenaga kesehatan supaya membentuk forum diskusi daring yang mudah untuk diakses ibu hamil dan ibu hamil supaya lebih aktif dalam mencari informasi mengenai IMD.