Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Kota Makassar

  • Mildaratu Mildaratu Universitas Indonesia Timur

Abstrak

Pemberian ASI Eksklusif adalah pemberian ASI segera setelah lahir tanpa tambahan makanan atau minuman lain hingga umur 6 bulan yang memungkinakan anak mendapatkan suplai nutrient yang tinggi dengan berbagai keuntungan yang merupakan hak asazi anak. Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan ibu, sikap, dan status gizi ibu dalam hubungannya dengan pemberian ASI Eksklusif. Jenis penelitian ini menggunakan survey dengan metode “cross sectional study” di mana pengumpulan data melalui wawancara lansung pada responden dengan menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 87 responden. Pengolahan dan analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji “Chi Square” dengan tabel continuity correction by Yates untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis dari tiga faktor yang diteliti, dua diantaranya yakni pengetahuan ibu didapatkan X2 hitung (16,989)>X2tabel(3,841), dan nilai p(0,000)<α(0,05), dan sikap ibu dengan X2hitung (3,8844)> X2tabel(3,841) dan nilai p(0,05)= α(0,05), yang menunjukkan adanya hubungan kedua factor tersebut secara positif dan signifikan. Karena itu disarankan agar penyebarluasan informasi lebih ditingkatkan dalam upaya meningkatkn pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI secara eksklusif. Disamping itu tetap diperlukan penyuluhan gizi pada ibu menyusui sebagai upaya meningkatkan produksi ASInya.

Diterbitkan
2019-07-12

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##