FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI IMPLANT DI PUSKESMAS TAMALATEA KABUPATEN JENEPONTO PERIODE NOVEMBER S.D DESEMBER TAHUN 2015
Abstrak
Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung levenorgestrel yang dibungkus dalam kapsul silastik-silicone yang dimasukkan di bawah lengan kulit lengan atas, implant mengandung 36 mg levenorgestrel dengan konsep mekanisme kerjanya sebagai progesterone yang dapat menghalangi pengeluaran Luitenzing Hormon sehingga tidak terjadi ovulasi,mengentalkan lendir serviks dan menghalangi migrasi spermatozoa, serta menyebabkan situasi endometrium tidak siap untuk tempat nidasi.Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan crossectional study, yang dimaksudkan untuk melihat factor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi implant di Puskesmas Tamalatea Kabupaten Jeneponto Tahun Periode November s.d Desember 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 72 ibu dengan jenis penarikan sampel secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan sesuai dengan criteria.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan umur ibu dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Implant nilai p (0,000) > 0,05, Ada hubungan paritas ibu dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Implant nilai p (0,000) > 0,05, Ada hubungan jarak Kehamilan ibu dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Impant nilai p (0,015) > 0,05.Diharapkan pada instansi terkait untuk mengadakan penyuluhan kepada ibu-ibu yang terprogram Metode Kontrasepsi Impant. Diharapkan para ibu-ibu yang menggunakan metode Kontrasepsi Implant ini dapat memahami salah satu tujuannya sehingga satu kali insersi dapat mencegah kehamilan selama 5 tahun tanpa takut untuk lupa.