Perbedaan kadar vitamin C pada daun Binahong segar dan ekstark daun Binahong
Abstract
Tanaman binahong di Indonesia sering digunakan sebagai lengkungan berbentuk gamak di atas jalur kebun. Namun tanaman ini tidak banyak dikenal di masyarakat Indonesia. Berbagai pengalaman yang dijumpai di masyarakat selain itu, masyarakat juga sering menggunakan tabrakan daun binahong sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan Wwounds. Daun binahong juga sering dikonsumsi karena dipercaya dapat membantu penyembuhan penyakit daun Didalam binahong juga mengandung vitamin C. Sejauh ini tanaman binahong yang diuji secara klinis.Hal ini yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian tentang perbedaan kadar vitamin C pada daun binahong segar dan ekstrak daun binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin C dalam daun binahong segar dan ekstrak daun binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) informasi untuk publik tentang daun binahong dan tingkat signifikansi vitamin C untuk tubuh.Jenis penelitian ini adalah laboratorium deskriptif observasional dengan menganalisis kadar vitamin C dalam daun binahong segar dan ekstrak daun binahong menggunakan metode titrasi yodium. Dari analisis pada sampel 5 daun binahong segar dalam setiap 25 ml sampel mengandung Vitamin C yaitu antara 0,037-0,041% atau rata-rata adalah O,041%, setara dengan 0,041 gram vitamin C dalam sampel sampel 100 gram.Dan 5 ekstrak daun memiliki kandungan vitamin C binahong antara 0,099-0,111% atau rata-rata 0,106% setara dengan 0,106 gram vitamin C dalam sampel 100 gram. 17.987 jika dihitung t tabel 2.776 pada tingkat kepercayaan 95% berarti Ha diterima dan Ho ditolak tetapi ada perbedaan kadar Vitamin C dalam daun segar binahong adan ekstrak daun binahong (Anredera Tenore Steenis cordifolia).