Isolasi dan Identifikasi Bakteri pada Sayuran Bayam yang Diperjualbelikan Di sekitar jalan Nuri Baru Kota Makassar
Abstract
The purpose of this research is to know the result of Isolation and Identification of bacteria on spinach vegetables sold around Nuri Baru Street of Makassar City and also to determine the bacteria contained in spinach vegetables, this type of research is descriptive research and describe as clear as possible and is observational laboratory. Sampling is done by purposive sampling technique. The population in this research is all spinach vegetables traders around Nuri Baru Street of Makassar City. The results showed that from 2 samples under study where the first sample with the code A found the bacteria Enterobacter cloacae and the second sample with the code B there is bacteria Citrobacter diversus on spinach vegetables traded in the vicinity of the New Nuri Makassar
References
Alam, M.S, dkk. 2013. Isolasi Bakteri Selulolitik Termofilik Kompos Pertanian Desa Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Chem Info. No.1(1) :190-195.
BSN (Badan Standarisasi Nasional). 2009b. SIN 7388: Batas Cemaran Mikroba dalam Pangan. BSN, Jakarta.
BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan). 2004. Status Regulasi Cemaran dalam Produk Pangan. Buletin Keamanan Pangan.Nomor 6 Hal 4-5.
Candra, Joddi Iryadi. 2010. Isolasi dan Karakteristik Bakteri Asam Laktat dari Produk BekasamIkan Bandeng (Chanos chanos).Skripsi. Institut Pertanian Bogor : Bogor.
Hasanah, Uswatun. 2015. Mikrobiologi. Unimed Press : Medan.
Hawley, L.B., 2003. Intisari Mikrobiologi dan Penyakit Infeksi. Cetakan 1, Hipokrates, Jakarta.
Johannes E., 2008. Isolasi, Karakterisasi dan Uji Bioaktivitas Metabolit Sekunder dari Hydroid Aglaophenia Cupressina Lamoureoux sebagai Bahan Dasar Antimikroba. Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin. Makassar.
Kusnadi,dkk. 2011. Common Textbook Mikrobiologi. JICA UPI : Bandung
Madigam MT,dkk. 2008. Biology of Mircroorganisms 12th edition . San Francisco : Pearson.
Media Indonesia. 2005. 39 Produk Makanan Indonesia ditolak di AS. Media Indonesia 12 Mei 2005:4.
Munarso, S.J, dkk. 2005. Identifikasi Kontaminan dan Perbaikan Mutu sayuran.Laporan Akhir. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Bogor.
Mycek, M.J. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar, Cetakan 1. Widya Media, Jakarta.
Plezar, michael. 2008. Dasar – Dasar Mikrobiologi. Widya Media, Jakarta.
Rachmaniar, R., 2003.Antikanker Swinholide A dari spons Theonella Swinhoei.Jurnal Bahan Alam Indonesia. Vol. 2 No. 4, 122.
Sulaiman dan Nisa. 2005. Bahaya Biologis pada Bahan Pangan. (http://www.small,scrab,com/makanan dan gizi/652), (Online), diakses pada tanggal 5 Mei 2016.
Sunarjono.2006.Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Sutedjo, Mul Mulyani. 1996. Mikrobiologi Tanah. Rineka Cipta : Jakarta
T. Djaafar dan Siti Raahayu. 2007. Cemaran Mikroba pada Produk Pertanian, Penyakit yang di Timbulkan dan Pencegahannya.Jurnal Litbangn Pertanian 26 (3).
Wati, Dwi Setiana, Rukmanasari Dwi Prasetyani. 2013. Pembuatan Biogas dari Limbah Cair Industri Bioetanol melalui Proses Anaerob (Fermentasi). Universitas Diponegoro : Semarang.
Winarti C. dan Miskiyah. 2010. Status Kontaminan pada Sayuran dan Upaya Pengendaliannya di Indonesia. Jurnal. Pengembangan Inpovasi Pertanian 3(3).