The Effectiveness Of Managing The Allocation Of Village Funds In Silondou Village Basi Dondo District Tolitoli
Main Article Content
Abstract
This research is purpose to understand (1) the effectiveness management village funds allocation in Silondou village in years 2014-2019, (2) obstacles that faced in realization village funds allocation in Silondou village, (3) cope with the obstacles in realization village funds allocation in Silondou village.The design is descriptive research. Data were collected with the documentation and interview.The result showed (1) management effectiveness village funds allocation from years 2009-2014 referring to be in category effective. The effectiveness management village funds allocation in Silondou villages year 2014 (98,98%), 2015 (100%), 2016 (100%), 2017 (98,24%), 2018 (100%), and 2019 (99,57%). (2) obstacles experienced in realization Silondou village funds allocation is the comprehension of human resources remain low, miss communication, and liquefaction the village funds allocation late. (3) cope the obstacles of realization village funds allocation can did with choacing, increase coordination, and make fund reseve.
Article Details
References
Bachtiar, I. H., & Ela Elliyana. (2020). Determinan upaya pencegahan fraud pemerintah desa. Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi Islam, 5(2), 61-68. https://doi.org/10.34202/imanensi.5.2.2020.61-68
Bachtiar, I. H., & Elliyana, E. Fraud Prevention in Bulukumba Regency, Indonesia.
Dunn, William N. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta : GadjahMada University Press.
Effendi, Guntur. 2009. Pemerdayaan Ekonomi Rakyat. Jakarta : Cv SagungSeto.
Halim, Abdul.2002. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat.
Haris, Syamsudin. 2005.Desentralisasi dan Otonomi Derah. Jakarta: LIPI Pers.
Kansil, Christine. 2001. Kitab UndangUndang Otonomi Daerah. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.
Kuncoro, Mudrajad.2004. Otonomi Dan Pembangunan Daerah. Yogjakarta : Erlangga.
Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaruan.
_______.Laporan Anggaran Pendapatan dan Bealanja Desa(2014-2019). Tolitoli : Kantor Desa Silondou.
Mardiasmo.2002. Akuntasi Sektor Publik. Yogjakarta : Andi Offset.
Nurcholis, Hanif. Teori dan Praktek Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir Program Sarjana dan Diploma. 2013.Singaraja : Undiksha Universitas Pendidikan Ganesha.
Putra, Chandra Kusuma. 2010. Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang). Skripsi (tidak diterbitkan) Jurusan Administrasi Publik, Universtas Brawijaya, Malang.
Sadono, Sukirno. 2004. Ekonomi Mikro. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta.
Syahhelmi. 2008. Analisis elastisitas, efisiensi, dan efektivitas. Medan : Universitas Suamatra Utara Medan.
Tampubolo. Richardo Juniaster. 2013. Pelaksanaan Prinsip Good Governance dalam Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Tahun 2013. Skripsi (tidak diterbitkan) universitas Maritim Raja Haji, Bintan.
Wasistiono, Sadu.2000. Pengantar EkologiPemerintahan. Jatinegoro : IPDN Press
Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik, Teori Dan Proses. Yogyakarta : Media Pressindo.
Widjaya, H.A.W. 2004. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. Jakarta : PT. Grafindo Persada.
Depdagri. Kepmendagri. No.6090.900327. Kriteria Rasio Efektivitas. Online (diakses 24 April 2015).
Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 Tentang Alokasi Dana Desa.Online (diakses pada 2 mei 2015).
Permendagri No 66 tahun 2007 tentang Pemerdayaan Masyarakat Desa.
Online (diakses pada 2 mei 2015) Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 140/640/SJ Tahun 2005 tentang
Pedoman Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Desa. Online (diakses pada 2 mei 2015).