Pengaruh Pemberian Fe Terhadap Anemia Pada Remaja Puteri Yang Mengalami Menstruasi di SMANU Kedung Jepara

Abstrak

Latar belakang, Anemia adalah suatu kondisi medis dimana kadar hemoglobin kurang normal. Remaja putri berrisiko terkena anemia daripada remaja putra, karena setiap bulan mengalami menstruasi. Untuk mencegah kejadian anemia, remaja puteri perlu dibekali pengetahuan anemia dan asupan makanan seperti tablet Fe. Tujuan, Mengetahui pengaruh pemberian Fe terhadap Anemia pada remaja puteri yang mengalami menstruasi. Metodologi, Penelitian ini berbentuk kuasi eksperimen. Populasi adalah semua siswi kelas 10 SMA NU Kedung. Sampel 30 orang, terdiri 15 kelompok intervensi, dan 15 kelompok kontrol. Hasil, Rata-rata Hb remaja puteri sebelum diberi Fe 9,7 dan sesudah diberi Fe 12,7. Rata-rata Hb remaja puteri kelompok kontrol sebelum 9,9 dan sesudah 10. Ada perbedaan kadar Hb sebelum dan setelah minum Fe, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian Fe terhadap anemia pada remaja puteri yang menstruasi dengan p value : 0,000. Tidak ada perbedaan Hb sebelum dan sesudah menstruasi pada kelompok kontrol, berarti tidak terdapat pengaruh signifikan antara kelompok kontrol terhadap anemia pada remaja puteri yang mengalami menstruasi dengan p value : 0,144. Ada perbedaan Hb sesudah diberi Fe dengan Hb pada kelompok kontrol, berarti terdapat pengaruh antara pemberian Fe terhadap anemia (Hb), sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh signifikan dengan p : 0,000. Kesimpulan, Ada perbedaan Hb sesudah diberi Fe dengan Hb pada kelompok kontrol.

Background, Anemia is a medical condition where the hemoglobin level is not normal. Young women are at risk of developing anemia than young men, because every month they experience menstruation. To prevent the occurrence of anemia, teenagers need to be provided with knowledge of anemia and food intake such as Fe tablets. Objective, To find out the effect of giving Fe to anemia on adolescent girls who experience menstruation. Methodology, this research is in the form of quasi-experiment. The population is all 10th grade students of Kedung NU High School. A sample of 30 people, consisting of 15 intervention groups, and 15 control groups. Results, the average Hb of female adolescents before being given Fe 9.7 and after being given Fe 12.7. The average Hb of female teenagers in the control group before 9.9 and after 10. There were differences in Hb levels before and after drinking Fe, meaning that there was a significant effect between giving Fe to anemia in menstruating girls with p value: 0,000. There was no difference in Hb before and after menstruation in the control group, meaning there was no significant influence between the control group on anemia in young women who had menstruation with p value: 0.144. There is a difference in Hb after being given Fe with Hb in the control group, meaning that there is an influence between giving Fe to anemia (Hb), whereas in the control group there is no significant effect with p: 0,000. Conclusion, There is a difference in Hb after being given Fe with Hb in the control group.

Keywords: Giving FE, Anemia.